Kisah ini diawali dari sebuah kanvas dan tinta di ruanganku
Kumpulan tinta itu masih berserakan
Aku bingung memilih warna yang tepat tentang diri Kalian
Warna apa yang harus kutorehkan?
Seberkas sketsa pun tak ada
Dan kanvas itu masih putih
Sungguh sulit melukis kalian, meski semuanya  terekam nyata dalam ingatan… 
Aku sama sekali tak mampu menoreh setitik tinta pun
Kalian tak tahu kalian adalah salah satu tema favoritku…
Semua bisa kukembangkan menjadi sebuah kata, frase, kalimat, hingga paragraf tak berujung
Hobiku  melekat erat, begitu rapat di ruang otakku
Menemaniku merangkai kata mengalun syahdu, seteduh tarian hujan membasahi bumi
Pendarkan cahaya kecil, menerangiku menyulam lautan syair
Melabuhkanku pada indahnya ukiran huruf demi huruf membentuk siluet ‘kisah‘
Membangun sebuah cerita ‘tentang kita’, meski tanpa sketsa maupun warna…
Tetap putih, kanvas itu tetap kosong…
Tapi kalian memberiku inspirasi, inspirasi yang halus di depan mata tak tersentuh
Ku ingin menyimpan kisah ini rapat serapat mungkin,
Tetapi kalian berhak mendapat bagian dari kisah ini, sebuah cerita tak bersketsa, tak berwarna…
Rajutan tulisan ini bukan untuk mengusik....Tapi hanya untuk sebuah senyuman, seperti halnya senyumanku yang bersemi setiap pena-ku melukis tentang kisah kita…
Tanpa torehan kalimat ini, Kalian tak akan pernah tahu kisah ini
Kisah sederhana tentang kita yang telah jauh....
Kisah sederhana tentang diriku yang melukis kalian,
Sebingkai kisah tanpa sketsa dan tanpa warna…

Hahahahhahahh... teman2... sorry kl gaje tulisanku, lagi latihan k‘ ini nulis, entah dari mana tiba-tiba ini kata-kata muncul... mungkin sy dpt ilham dari hujan rintik-rintik ... maaf.... maaf nah.... kl ada kalimat yg kurang beres....Btw, gmn kabar kalian guys??? dan komennya pleasee ;) ... jawab jujur saja..  kl jelek blng sj gak usah sungkan-sungkan yah mas-mas mba-mba! :D (Salam Kangen dr saya *Nur Sa’adah Sulaeman* ) **Bye byeeeeeeeeee ^^

WARNING!!!!!
DON’T COPAST OR REPOST !!!!  

date Kamis, 07 November 2013


Jamu Hijau merupakan revolusi dari SEPATU, yang terbentuk pada tahun 2011 di bawah pengawasan Abdul Hafid.  “SEPATU” adalah singkatan dari SEbelas iPA saTU, nah dari namanya kita udah bisa tebak kalau sepatu, kumpulan anak-anak kls XI IPA 1 di SMAN. 1 Pinrang. 





Perkumpulan “SEPATU” di ketuai oleh Mutmainnah alias The Boy.



 

Sepatu beranggotakan 38 dan totalnya 39 orang dengan tekad dan cita-cita :
“putry yudhri sa'adah dillah amhel tuty anhy ciee indah rhany innha ayha irmha anchy maia nandha virha dinda ayhu indri ummhu mimmink the boy adhy mutti ibnu dyrwank taba iccankdu alwi'e iccankyamin fahrul agunk imam wa'e pharock muccienk thony bakhe”

ABD.HAFID

CITA CITA : MW NAIK KELAS ^_^ AMIIIIIEEENNNN.....”



He…he… (^_^)!!! itulah tekad awal kami. Seiring waktu berlalu tekad dan tujuan telah tercapai dan pada akhirnya SEPATU telah berevolusi menjadi JAMU HIJAU. Perkumpulan Jamu Hijau  didirikan setahun kemudian, tahun 2012. Dengan tekad dan cita-cita yang berbeda-beda tetapi kita tetap satu.
Nah, Jamu Hijau merupakan singkatan dari “JAjaran Muda HImpunan JAliah foundation”. Jaliah foundation diambil dari nama wali kelas XII IPA 1, atau bagi kami adalah Kepala Badan Pengawas Jamu Hijau :).  Saat ini JAMU HIJAU di ketuai oleh  Hartono , dengan anggota 39 orang. Jadi jumlah keseluruhan adalah 40 orang. 





Anggota jamu hijau bertambah seorang lagi,  Muh. Khidir Pasri karena dia terdepak dari kelas XII IPA 2.




Well, itulah sekilas tentang sejarah Jamu Hijau, dan mari kita lihat untaian kata di bawah, sebagai penutup posting kali ini.
Sepatu adalah awal perkenalan kita dan Jamu Hijau adalah langkah dalam perpisahan kita, perpisahan bukan karena benci, Namun perpisahan yang ‘kan mempertemukan  kita dengan membawa sejuta senyum bahagia.

date Rabu, 26 Desember 2012